Kamis, 16 April 2009
REFLEKSI MENJADI WAKIL RAKYAT
Saya terkesan dengan pendapat seorang teman yang mengatakan bahwa ada filosofis tentang seorang caleg (calon legislatif) yaitu membuang uang halal; mencari uang haram. Dasar pendapat diatas adalah telah terjadinya komersialisasi jabatan politik. Untuk menjadi calon legislatif harus mempersiapkan uang ratusan juta rupiah dan hanya dalam hitungan bulan saja sejak dilantiknya menjadi anggota dewan yang terhormat, uang tersebut akan kembali bahkan lebih besar. Sehingga terbentuk opini bahwa menjadi wakil rakyat adalah kalkulasi penanaman modal.
Kita ketahui bersama Dewan Perwakilan Rakyat (DPR) sekarang telah banyak menghasilkan pelbagai produk legislasi yang penting dan positif (misalnya;UU Pornografi meskipun kontroversi). Begitu pula dari sekian wakil rakyat yang bekerja dengan jujur dan kompeten. Akan tetapi, sebagai keseluruhan DPR yang sekarang berakhir gagal dalam hal yang paling dasar: dalam membuktikan diri betul-betul menjadi wakil rakyat. Secara keseluruhan rakyat menjadi muak dengan DPR. Tontonan ruang sidang yang setengah kosong, cerita-cerita dalam media bahwa banyak wakil rakyat yang korupsi, dan komisi-komisi DPR hanya berkenan membahas rancangan undang-undang baru apabila dibayar ratusan juta rupiah dan apabila mendesak dilakukan di hotel mewah. Rakyat juga tahu bahwa studi banding menjadi hak wakil rakyat, dimana selain ada kesempatan berfoya-foya, masing-masing mendapat uang ratusan dollar AS, semuanya atas biaya rakyat yang sedang sengsara.

Segera Bertobat
Akan sangat fatal sekali apabila rakyat kehilangan kepercayaan ke dalam demokrasi – dan lima tahun adalah tontonan yang sangat mengharukan bagi rakyat melihat perilaku wakilnya yang keterlaluan.
Sudah saatnya elite politik bertobat. Filosof Hans Jonas menunjukkan bahwa apa yang khas bagi seorang negarawan adalah bahwa ia secara naluri sadar dengan seluruh dirinya bertanggung jawab atas keselamatan bangsa. Tanggung jawab negarawan secara prinsipil tidak mengenal waktu kerja terbatas, tidak mempunyai waktu luang, dan tidak bisa cuti. Adalah perlu bahwa para wakil rakyat, mereka yang akan mengisi lembaga perwakilan selama lima tahun mendatang secara sadar, jujur, dan berani membalik trend dan mengembalikan moralitas panggilan hati untuk berpolitik. Sadar bahwa melayani rakyat di tempat tertinggi merupakan kebanggaan dan kebahagiaan tersendiri yang tentu menuntut komitmen seratus persen. Bangga akan menjadi penyelamat yang mengeluarkan rakyat dari krisis dan membangun kehidupan masa depan lebih baik. Bukan berarti bahwa wakil rakyat tidak memperoleh fasilitas yang memadai. Namun, untuk masa sekarang yang masih banyak rakyat kelaparan, para wakil rakyat diharapkan dapat memberikan contoh hidup sederhana, rajin bekerja, rajin membaca informasi, dan mempelajari semua keterampilan yang dibutuhkannya untuk melaksanakan tugasnya.
Tugas wakil rakyat sangat besar. Hampir semua urusan bangsa masih belum teratasi. Dan yang paling mendesak, hanya dapat ditanggulangi apabila para wakil rakyat memang bertekad mempelopori sebuah pembaharuan moral publik; pemberantasan korupsi. Rakyat membutuhkan wakil-wakil rakyat yang memperjuangkan rakyat dengan tulus demi memajukan bangsa. Sekedar mengingatkan kembali kepada para calon atau wakil rakyat bahwa pertanggung jawaban bukan hanya kepada rakyat semata, Sang Khalik juga akan meminta pertanggung jawaban Anda.

PENULIS ADALAH MURID DARI SMK PARULIAN 1 MEDAN JURUSAN TI ( TEKNIK INFORMATIKA ),PENGGERAK SOSPOL PARTAI PAHIMA DAN ANGGOTA D’COMTIS
posted by Antonius Sihaloho @ Kamis, April 16, 2009  
0 Comments:

Posting Komentar

COmennt aq dunks

<< Home
 
 
About Me
Foto Saya
Nama:
Lokasi: Medan, Medan/Sumatera Utara, Indonesia

Realistis itulah kehidupan.. Yang berarti berani ,jujur, dan menerima apa adanya..,

Archives
Archives
Sidebar Section
Lorem ipsum dolor sit amet, consectetuer adipiscing elit. Duis ligula lorem, consequat eget, tristique nec, auctor quis, purus. Vivamus ut sem. Fusce aliquam nunc vitae purus. Aenean viverra malesuada libero. Fusce ac quam.
Sidebar Section

Lorem ipsum dolor sit amet, consectetuer adipiscing elit. Duis ligula lorem, consequat eget, tristique nec, auctor quis, purus. Vivamus ut sem. Fusce aliquam nunc vitae purus. Aenean viverra malesuada libero. Fusce ac quam.

Links
Free Blogger Templates Free blogger Templates